Rabu, 24 Mei 2017

Materi Kosmografi ( Mengenal Jagat Raya)



PENGANTAR KOSMOGRAFI
Sebelum kita masuk pada pengertian tentang kosmografi kita akan terlebih dahulu membahas tentang antariksa. Antariksa merupakan bagian dari alam semesta yang berada di luar atmosfer bumi. Diantariksa ini terdapat debu berukuran antara 0,001-0,1mm engan kepadatan 1 gram persei berwarna gelap dan memantulkan cahaya matahari. Dan selanjutnya pengertian kosmografi itu sendiri, kosmografi berasal dari bahasa Yunani, cosmos dan graphein. Cosmos artinya alam semesta atau jagat raya (univer), sedangkan grapehoin artinya tulisan penggambaran atau uraian tertulis. Jadi apat disimpulkan bahwa kosmografi merupakan gambaran tentang alam semesta.
Banyak pandangan manusia tentang alam semesta, dan banyak para ahli yang melakukan penelitian dan mengemukakan pendapat mereka. Diantaranya :
-          Gallileo Galilei (1564-1642)
Siapa yang tak mengenal bapak Ilmuan ini, ia merupakan ilmuan yang pertama yang menjelaskan apa alam semesta. Ia mengatakann bahwa alam terbentuk dari partikel atom dan bergerak bebas diala raya. Materi-materi yang berbentuk atom itulah yang akhirnya menjadi penyusun alam termasuk bumi.
-          Isaac Newton (1643-1723)
Selanjutnya ada Issac Newton, yang juga merupakan bapak ilmuan yang menjelaskan tentang alam semesta ia mengatakan bahwa alam semesta ciptaan tuhan karena tidak mungkin alam semesta tercipta dengan sendirinya dan terbentuk Chaos (ketidak teraturan pembentukan alam semesta).
-          Thales (624-574 SM)
Thanes merupakan ilmuan yang mengemukakan tentang alam semesta, ia mengetakan bahwa alam semesta terdiri dari 4 komponen inti yang mendasari kehidupan dibumi.
4 komponen tersebut adalah air, api, udara dan tanah).
-          Anaximender (505-528)
Ia memiliki pendapat yang sama degan Thales namun ia menambahkan usur alam lain yaitu “Aperion”
-          Copernicus (1473-1543)
Teorinya dikenal dengan teoru heliosentris yang menyatakan bahwa matahari merupakan pusat peredaran dari benda alam.
-          Demokritos (460-370)
Menurut bapak Demokritos, atom diangap sebagai subtansi material yang memungkinkan terbentuk struktur dan keberaturan alam semesta.
            Itulah penjelas dari beberapa para ahli tentang alam semesta. Dan telah dibuktikan dengan temuan temuan/penelitian yang telah mereka lakukan.
ANTARIKSA DAN BENDA-BENDA LANGIT
            Antariksa adalah kumpulan dari segala galaksi, dan semua itu berkumpul dalam satu kesatuan.
Benda-benda langit terdiri dari :
1.      Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya, cahaya bintang terbagi menjadi 2 yaitu semu dan nyata.
2.      Rasi Bintang
Rasi bintang adalah suatu system dari manusia untuk menghubungkan antara bintang satu dengan bintang yang lain dengan garis semu ( garis yang tak terlihat )
3.      Planet
planet adalah benda langit yang mengililingi bintang sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat meghasilkan cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya.
4.      Satelit
Satelit merupakan suatu benda yang engorbit benda lain dengan waktu rotasi dan revolusi tertentu, satelit ada dua macam yaitu satelit alami dan satelit buatan.
5.      Meteor
Meteor sering kita sebut dengan bintang jatuh. Karna dari pengertian meteor itu sendiri, meteor merupakan penampakan jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi.
6.      Komet
Komet merupakan rangkaian cahaya yang bergerak dari satu konstelasi ke konstelasi lain diantara bintang- bintang.
7.      Asteroid
Asteroid merupakan benda-benda kecil yang mengelilingi matahari.
8.      Gugus Bintang
Gugus bintang terbagi mnejadi dua yaitu, gugus bintang bola (globular cluster) dan gugus bintang terbuka (open Cluster)
9.      Kabut
Kabut terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut dengan nebula, dan unsure gas yang sebagian besar hydrogen. Gravitasi yang dimiliki oleh tata surya  menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa atau yang kita sebut dengan matahari.
10.  Galaksi
Galaksi merupakan kumpulan bintang yang membetuk suatu system. Galaksi memiliki 4 klasifikasi yaitu elips, spiral, tak beratulan dan lentikular.

PANDANGAN ASAL MULA JAGAT RAYA DAN TATA SURYA
LUAS JAGAT RAYA
Luas Jagat  Raya
-          Jagat raya merupakan ruang yang sangat luas bahkan luasnya tak terbatas. Jagat raya memilki berjuta-juta galaksi , setiap galaksi terditri atas milyar-milyar bintang. Bumi sebagai planet ke 3 dari susunan planet yang menglilingi bintang yang disebut matahari
-          Matahari adalah 1 dari sekitar 200 milyar bintang yang bergerak mengelilingi inti galaksi yaitu galaksi Milkyway/Bimasakti

Jagat raya yang mengembang
            Edwin hubble pada pengamtannya memukakan bahwa galksi-galaksi bergerak saling menjauhi dan jagat raya mengembang menjadi lebih luas. Keadaan ini dapat disimpulkan karena spektrum galaksi bergeser gelombang merah yang bberarti galaksi bergerak menjauhi pengamat. Inilah yang disebut dengan jagat raya mengembang.

Teori terjadinya jagat raya
-          Teori ledakan besar (Big Bang)
Teori ini menyatakan bahwa jagat raya berawal  dari adanya suatu masa dan berat yang sangat besar mengalami ledakan yang dasyat
-          Teori Mengebang dan Memampat
Teori mengatakan bahwa jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus meteria yang diawali dengan masa ekspansi (mengembang) yang disebabkanoleh adanya reaksi inti hydrogen
-          Teori alam semesta Quantum
Teori ini dikemukaakn oleh William Lane Craig 1996. Dia mengatakan bahwa alam semesta telah ada selamnaya dan akan selalu ada selamanya pula.

TATA SURYA
-          Keadan Umum Tata Surya Kita
Bumi berputar dan mengilingi pusat tata surya, pusat tata surya adalah matahari. Bukan hanya bumi, beda-benda langitpun meneglilingi matahari seperti planet-planet, planet kerdil, satelit, komet, asteroid , objek-objek trans neptunus dan masih banyak lagi
-          Anggota System Tata Surya
Anggota tata surya diantaranya ada matahari yang menjadi pusat dari tata surya, planet dan bennda- benda langit lain seperti asteroid , satelit dan komet.
Anggota-anggota tata surya
1.      Matahari
-          Besar Matahari
Matahari adalah anggota tata surya yang berukuran raksasa bahkan jika dibandingkan dengan planet yang terbesar sekalipun. Diameter matahari 109 kali diameter bumi, yaitu 1,4 juta km. bahkan walaupun matahari berbentuk gas namun beratnya lebih dari 200.000 kali berat bumi.

-          Kepadatan Matahari
Kepadatan massa matahari adalah 1,41 bebanding dengan masa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai kepermukaan bumi ini dikenali sebagai konstan surya menyaimai 1.370 watt permeter persegi setiap hari.
-          Gravitasi Matahari
Gravitasi matahari sangat berpengaruh penting dalam pusat tata surya , karna matahari merupakan inti dari tata surya, gravitasi matahari yang mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbitnya masing-masing dalam mengitari matahari.
-          Suhu Matahari
Suhu permukaannya ± 5.000°C. Energi panas yang dipancarkan Matahari memungkinkan terjadinya kehidupan di Bumi. Selain itu, tanpa pemantulan cahaya Matahari, kita tidak dapat melihat anggotaanggota lain dari tata surya, kecuali komet dan meteor.
-          Pengaruh matahari terhadap bumi
matahari merupakan salah satu alasan berlanjutnya kehidupan manusia di muka bumi, karea kehidupan manusia dibumi bergantung pada matahari. Karena matahari merupakan sumber energi yang dibutuhkan mahluk hidup dimuka bumi
2.      Struktur Matahari
Struktur matahari terdiri dari inti matahari, korona , fotosfer dan kromosfer.
3.      Gerak Matahari
Gerak matahri terbagi menjadi dua yaitu :
-          Gerak semu matahari : gerak matahari ini merupakan gerak matahari palsu karena gerak ini hanyalah sebatas penglihatan saja dan tidak berdasarkan pengujian laboratorium.
-          Gerak lurus beraturan : sesuai dengan bunyi hukum newton 1 suatu benda akan terus diam ataupun terus bergerak dan tidak akan berbelok dari arah kecuali ada gaya lain yang mengubahnya
4.      Planet-planet
Planet-planet terdiri dari merkurius (tidak memiliki satelit) , venus (tidak memilki satelit), bumi (memiliki 1 satelit), mars (2 satelit), Jupiter (16 satelit) saturnus (21 satelit) , Uranus (15 satelit) , neptunus (8 satelit). Sekarang jumlah panet adalah 8 planet karena Pluto sudah tidak termasuk kedalam golongan planet lagi. Mengapa demikian ?
Pluto tidak dikatakan lagi sebagai planet sejak 24 agustus 2006. Pluto tiddak lagi disebut sebagi planet karena bentuk orbitnya tidak cukup jelas dan memotong orbit planet lain. Syarat untuk menjadi planet ada 3, diantanya :
1.      Mengorbit pada matahari (mengelilingi lintasan yang tetap)
2.      Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat karena memilki gravitasi
3.      Memilkii jalur orbit yang jelas, bersih dan berbeda dengan orbit benda lain.
Dalam kesimpulannya planet dapat didefinisikan sebagai benda langit yang mengitari matahari, bentuknya bulat dan merupakan satu-satunya objek dominan diorbitnya.
5.      Planet luar dan planet dalam
-          Planet dalam
Planet dalam adalah planet yang jarak rata-rata kematahri lebih pendek dari jarak rata-rata bumi kematahari dikelompokkan sebagai planet dalam . planet tersebut termasuk planet venus dan  merkurius.
-          Planet Luar
Planet luar adalah planet yang jarak rata-rat kematahari lebih panjang dibandingkan denga rata-rata jarak bumi-matahari. Planet tersebut semua planet kecuali venus dan merkurius.
-          Asteroid
Asteroid, disebut juga planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus) ayoritas asteroid yang telah diketahui mengorbit pada sabuk asteroid di antara orbit Mars dan Yupiter atau berbagi orbit dengan Yupiter (Asteroid Troya Yupiter).
-          Hukum kepler
-          Hukum kepler pertama : “lintasan orbit planet berbentuk ellips (bukan lingkaran) dengan mtahari berada disalah satu titik fokus”
-          Hukum kepler kedua : “ garis hayal yang menghubungkan matahari dengan planet menyapu luasan yang sama pada interval waktu yang sama”
-          Hukum kepler ketiga : “kuadran periode sideris orbit planet sebanding dengan pangkat tiga sumbu simayor”
-          Hukum Newton
Bunyi hukum newton merupakan penemuan keppler dan issac newton dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya “antara benda satu dengan yang lain, antara planet satu dengan planet lain atau antara matahari dengan planet terjadi gaya tarik-menarik yang disebut dengan gaya gravittasi atau disebut juga gaya gravitasi semesta”
-          Hukum Titius Bode
Titius bode menandai jarak antara planet dan matahari dengan angka-angka 0,3,6,12,24,… dan seterusnya (menggandakan angka setiap bilangan kecuali untuk nol). 0 untuk merkurius, 3 untuk venus , 6 untuk bumi dan seterusnya. Kemudian setiap bilangan ini ditambah dengan 4, dan hasilnnya dibagi dengan 10 (Tjasyono,2006)
-          Hubungan Antara Hukum Kepler dan Newton
Gerak planet dipengaruhi oleh gaya gravitasi (yang mengalami perkembangan teori gravitasi) dan kuat medan gravitasi. Selanjutnya perkembangan teori gravitasi dikembangkan oleh hukum newton dan hukum kepler (hukum kepler I, II,dan III). Hingga menghasilkan keteraturan gerak planet.


BUMI
-          Bumi Sebagai Benda Langit
Bumi merupakan salah satu planet dan termasuk anggota dari tata surya yang berputar mengelilingi matahari. Selain bumi, planet lain yang mengelilingi matahari adalah merkurius, venus, mars, yupiter, saturnus dan neptunus Bumi memiliki atmosfer yang kaya akan oksigen,mengandung banyak air, memiliki suhu yang relatif sedang, dan cocok untuk kehidupan organisme serta mengandung senyawa kimia yang mendukung kehidupan organisme.
-          Bentuk dan Geometri Bumi
-          Geometri Bumi
Ellipsoid adalah ellips yang diputar pada sumbu pendeknya. Perbedaan antara geoid dan ellipsoid tidak lebih dari 200 m.
-          Akibat bentuk bumi, mengakibatkan adanya tenaga endogen dan tenaga eksogen.
-          Sifat Fisik Bumi
Massa Bumi
Massa bumi sekitar 5,98 x 1024 Kg. Komposisi bumi sebagian besar terdiri dari besi, oksigen, silikon, magnesium, belerang, nikel, kalsium dan aluminium.
-          Kepadata Bumi
Bumi merupakan planet yang memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan tertinggi, medan magnet terkuat, rotasi tercepat dan diperkirakan juga merupakan satu-satunya planet yang memiliki lempeng yang aktif.
-          Magnetism Bumi
Magnetisme = medan magnetik yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke atas dimana medan magnet bertemu dengan angin surya/matahari.
Besar medan magnet bumi bervariasi antara 25 hingga 65 mikrotesla (0,25 – 0,65 gauss)
-          Gravitasi Bumi
Gravitasi bumi juga menarik benda-benda luar angkasa seperti bulan, meteor dan satelit buatan manusia.
-          Sifat Kimia Bumi
-          Crust (Kerak Bumi)
Bagian terluar Bumi. Kerak bumi meliputi kerak atas yang tersusun dari oksigen, silika, dan alumunium serta kerak bagian dalam yang tersusun atas silika dan amagnesium.
-          Mantle ( Mantel )
Lapisan di bawah kerak Bumi yang dicirikan dengan adanya peningkatan gelombang – gelombang panas, memiliki ketebalan 3.488 km. Pada lapisan ini bersifat semi cair, banyak mengandung mineral dan ferromagnesian (campuran besi dan magnesium).
-          Core ( Inti )
Terletak di bawah mantel Bumi pada kedalaman 2.900 – 6730 km, tersusun atas besi (Fe) dan Nikel (Ni).
-          Revolusi Bumi
Akibat Revolusi Bumi
-          Terjadinya Perbedaan Lama Siang dan Malam
-          Pergerakan Semu Tahunan Matahari
-          Terjadinya Perubahan Musim di Bumi
-          Rasi Bintang Tampak Berbeda setiap Bulannya
-          Penetapan Kelender Masehi   
BULAN
Asal mula bulan
Dalam pembahasan asal mula bulan terdapat dua teori pokok yaitu :
-          Dahulu Bulan merupakan bagian dari bumi yang terpisah akibat pasang surut air atau oleh daya tarik gravitasi dari sebuah bintang yang lewat dan mengakibatkan bagian bumi lain terpisah dan menjadi bulan
-          Teori kedua mengatakan bahwa bumi dan bulan terletak pada suattu garis lurus
Fase Bulan (Rupa-rupa semu bulan)
Peredaran Semu sehari-hari
            Bulan terbit dibagian timur kemudian mencapai kulminasi atas dimeridian langit dan tenggelam dibarat. Peredaran semu ini disebabkan oleh rotasi bumi pada sumbunya. Hanya lamanya bulan  menempuh lingkaran sehari-hari tidak sama dengan matahari. 
Orbit dan Librasi Bulan
-          Orbit Bulan
Bulan tidak selalu terletak pada bidang yang sam. Baik bentuk maupun posisinya yang relative terhadap matahari dan bumi terus menerus berubah. Karena inilah , bagian dari bulan yang terlihat berbeda sehingga setelah suatu preriode waktu dapat melihat 59% permukaan bulan pada suatu tempat pengamatan dibumi
Sifat Fisik Bulan
-          Air pasang
-          Suhu bulan
-          Kecerahan bulan
-          Besar bulan
-          Jarak bulan
-          Permukaan bulan
Gerak bulan
-          Gerak mengelilingi bumi
-          Bulan berotasi pada sumbunya secra lambat
-          Bulan sama-sama dengan bumi bergerak menglilingi matahari
Tarikh  Bulan (kalender Bulan)
            Perubahan fase bbulan secara periodic digunakan untuk melakukan perhitungan oenanggalan atau kalender dikenal sebagai tarikh bulan. Fase bulan disebabkan oleh perubahan posisi relative bulan, matahari dan bumi. Pada saat Nampak terang kepada kita dibum itu hanya sebagian bulan yang disinari matahri. Bagian yang menghadap kebui tidak seluruhnya kena sinar matahari, malainkan kadang-kadang hanya sebagian saja, dan kadang-kadang tidak sama sekali
Perbedaan gerhana matahari dan gerhana bumi
            Gerhan matahari terjadi ketika posisi bulan berada diantara matahari dan bumi. Sedangkan gerhana bulan terjadi saat kedudukan bumi terletak diantara matahari dan bulan. Grehana matahari mengakibatkan sinar matahari yang menuju ke bumi terhalang oleh bulan. Sebaliknya, bulan mengakibatkan sinar matahari yang menuju kebulan terhalang oleh matahari
Presesi
            Presesi adalah pergeseran orientasi sumbu rotasi bbumi secaa bertahap stiap satu putaran. Orientasi sumbu rotasi kembali pada keadaan semua dalam tempo sekitar 26000 tahun.
Tahun Gerhana
            Gerhana matahari dan bulan adalah fenomena periodic yang akan terjadi setiap tahun. Dimana dalam  setahu bisa terjadi minimal 4 kali gerhana higgga maksimal 7 kali gerhana. Selama tahun 2017 hanya akn terjadi 4 kali gerhana. Dengan komposisi dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan yang terbesar dua kali musim gerhana.