PENGANTAR KOSMOGRAFI
Sebelum kita masuk pada pengertian
tentang kosmografi kita akan terlebih dahulu membahas tentang antariksa.
Antariksa merupakan bagian dari alam semesta yang berada di luar atmosfer bumi.
Diantariksa ini terdapat debu berukuran antara 0,001-0,1mm engan kepadatan 1
gram persei berwarna gelap dan memantulkan cahaya matahari. Dan selanjutnya
pengertian kosmografi itu sendiri, kosmografi berasal dari bahasa Yunani, cosmos dan graphein. Cosmos artinya alam semesta atau jagat raya (univer),
sedangkan grapehoin artinya tulisan penggambaran atau uraian tertulis. Jadi
apat disimpulkan bahwa kosmografi merupakan gambaran tentang alam semesta.
Banyak pandangan manusia tentang
alam semesta, dan banyak para ahli yang melakukan penelitian dan mengemukakan
pendapat mereka. Diantaranya :
-
Gallileo Galilei (1564-1642)
Siapa
yang tak mengenal bapak Ilmuan ini, ia merupakan ilmuan yang pertama yang
menjelaskan apa alam semesta. Ia mengatakann bahwa alam terbentuk dari partikel
atom dan bergerak bebas diala raya. Materi-materi yang berbentuk atom itulah
yang akhirnya menjadi penyusun alam termasuk bumi.
-
Isaac Newton (1643-1723)
Selanjutnya
ada Issac Newton, yang juga merupakan bapak ilmuan yang menjelaskan tentang
alam semesta ia mengatakan bahwa alam semesta ciptaan tuhan karena tidak
mungkin alam semesta tercipta dengan sendirinya dan terbentuk Chaos (ketidak
teraturan pembentukan alam semesta).
-
Thales (624-574 SM)
Thanes
merupakan ilmuan yang mengemukakan tentang alam semesta, ia mengetakan bahwa
alam semesta terdiri dari 4 komponen inti yang mendasari kehidupan dibumi.
4
komponen tersebut adalah air, api, udara dan tanah).
-
Anaximender (505-528)
Ia
memiliki pendapat yang sama degan Thales namun ia menambahkan usur alam lain
yaitu “Aperion”
-
Copernicus (1473-1543)
Teorinya
dikenal dengan teoru heliosentris yang menyatakan bahwa matahari merupakan
pusat peredaran dari benda alam.
-
Demokritos (460-370)
Menurut
bapak Demokritos, atom diangap sebagai subtansi material yang memungkinkan
terbentuk struktur dan keberaturan alam semesta.
Itulah
penjelas dari beberapa para ahli tentang alam semesta. Dan telah dibuktikan
dengan temuan temuan/penelitian yang telah mereka lakukan.
ANTARIKSA DAN BENDA-BENDA LANGIT
Antariksa adalah
kumpulan dari segala galaksi, dan semua itu berkumpul dalam satu kesatuan.
Benda-benda langit terdiri dari :
1.
Bintang
Bintang merupakan benda langit yang
memancarkan cahaya, cahaya bintang terbagi menjadi 2 yaitu semu dan nyata.
2.
Rasi
Bintang
Rasi bintang adalah suatu system
dari manusia untuk menghubungkan antara bintang satu dengan bintang yang lain
dengan garis semu ( garis yang tak terlihat )
3.
Planet
planet adalah benda langit yang
mengililingi bintang sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat meghasilkan
cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya.
4.
Satelit
Satelit merupakan suatu benda yang
engorbit benda lain dengan waktu rotasi dan revolusi tertentu, satelit ada dua
macam yaitu satelit alami dan satelit buatan.
5.
Meteor
Meteor sering kita sebut dengan
bintang jatuh. Karna dari pengertian meteor itu sendiri, meteor merupakan
penampakan jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi.
6.
Komet
Komet merupakan rangkaian cahaya
yang bergerak dari satu konstelasi ke konstelasi lain diantara bintang-
bintang.
7.
Asteroid
Asteroid merupakan benda-benda
kecil yang mengelilingi matahari.
8.
Gugus
Bintang
Gugus bintang terbagi mnejadi dua
yaitu, gugus bintang bola (globular
cluster) dan gugus bintang terbuka (open
Cluster)
9.
Kabut
Kabut terbentuk dari debu, es, dan
gas yang disebut dengan nebula, dan unsure gas yang sebagian besar hydrogen.
Gravitasi yang dimiliki oleh tata surya
menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu
kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa atau yang kita sebut dengan
matahari.
10. Galaksi
Galaksi merupakan kumpulan bintang
yang membetuk suatu system. Galaksi memiliki 4 klasifikasi yaitu elips, spiral,
tak beratulan dan lentikular.
PANDANGAN ASAL MULA JAGAT RAYA DAN
TATA SURYA
LUAS JAGAT RAYA
Luas
Jagat Raya
-
Jagat raya merupakan ruang yang sangat
luas bahkan luasnya tak terbatas. Jagat raya memilki berjuta-juta galaksi ,
setiap galaksi terditri atas milyar-milyar bintang. Bumi sebagai planet ke 3
dari susunan planet yang menglilingi bintang yang disebut matahari
-
Matahari adalah 1 dari sekitar 200
milyar bintang yang bergerak mengelilingi inti galaksi yaitu galaksi
Milkyway/Bimasakti
Jagat
raya yang mengembang
Edwin hubble
pada pengamtannya memukakan bahwa galksi-galaksi bergerak saling menjauhi dan
jagat raya mengembang menjadi lebih luas. Keadaan ini dapat disimpulkan karena
spektrum galaksi bergeser gelombang merah yang bberarti galaksi bergerak
menjauhi pengamat. Inilah yang disebut dengan jagat raya mengembang.
Teori
terjadinya jagat raya
-
Teori
ledakan besar (Big Bang)
Teori
ini menyatakan bahwa jagat raya berawal
dari adanya suatu masa dan berat yang sangat besar mengalami ledakan
yang dasyat
-
Teori
Mengebang dan Memampat
Teori
mengatakan bahwa jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus meteria yang
diawali dengan masa ekspansi (mengembang) yang disebabkanoleh adanya reaksi
inti hydrogen
-
Teori
alam semesta Quantum
Teori
ini dikemukaakn oleh William Lane Craig 1996. Dia mengatakan bahwa alam semesta
telah ada selamnaya dan akan selalu ada selamanya pula.
TATA SURYA
-
Keadan
Umum Tata Surya Kita
Bumi
berputar dan mengilingi pusat tata surya, pusat tata surya adalah matahari.
Bukan hanya bumi, beda-benda langitpun meneglilingi matahari seperti
planet-planet, planet kerdil, satelit, komet, asteroid , objek-objek trans
neptunus dan masih banyak lagi
-
Anggota
System Tata Surya
Anggota
tata surya diantaranya ada matahari yang menjadi pusat dari tata surya, planet
dan bennda- benda langit lain seperti asteroid , satelit dan komet.
Anggota-anggota
tata surya
1. Matahari
-
Besar
Matahari
Matahari
adalah anggota tata surya yang berukuran raksasa bahkan jika dibandingkan
dengan planet yang terbesar sekalipun. Diameter matahari 109 kali diameter
bumi, yaitu 1,4 juta km. bahkan walaupun matahari berbentuk gas namun beratnya
lebih dari 200.000 kali berat bumi.
-
Kepadatan
Matahari
Kepadatan
massa matahari adalah 1,41 bebanding dengan masa air. Jumlah tenaga matahari
yang sampai kepermukaan bumi ini dikenali sebagai konstan surya menyaimai 1.370
watt permeter persegi setiap hari.
-
Gravitasi
Matahari
Gravitasi
matahari sangat berpengaruh penting dalam pusat tata surya , karna matahari
merupakan inti dari tata surya, gravitasi matahari yang mengakibatkan
benda-benda langit berada pada orbitnya masing-masing dalam mengitari matahari.
-
Suhu
Matahari
Suhu
permukaannya ± 5.000°C. Energi panas yang dipancarkan Matahari memungkinkan
terjadinya kehidupan di Bumi. Selain itu, tanpa pemantulan cahaya Matahari,
kita tidak dapat melihat anggotaanggota lain dari tata surya, kecuali komet dan meteor.
-
Pengaruh matahari terhadap bumi
matahari
merupakan salah satu alasan berlanjutnya kehidupan manusia di muka bumi, karea
kehidupan manusia dibumi bergantung pada matahari. Karena matahari merupakan
sumber energi yang dibutuhkan mahluk hidup dimuka bumi
2.
Struktur
Matahari
Struktur matahari terdiri dari inti
matahari, korona , fotosfer dan kromosfer.
3.
Gerak
Matahari
Gerak matahri terbagi menjadi dua
yaitu :
-
Gerak semu matahari : gerak matahari ini
merupakan gerak matahari palsu karena gerak ini hanyalah sebatas penglihatan
saja dan tidak berdasarkan pengujian laboratorium.
-
Gerak lurus beraturan : sesuai dengan
bunyi hukum newton 1 suatu benda akan terus diam ataupun terus bergerak dan
tidak akan berbelok dari arah kecuali ada gaya lain yang mengubahnya
4.
Planet-planet
Planet-planet terdiri dari
merkurius (tidak memiliki satelit) , venus (tidak memilki satelit), bumi (memiliki
1 satelit), mars (2 satelit), Jupiter (16 satelit) saturnus (21 satelit) ,
Uranus (15 satelit) , neptunus (8 satelit). Sekarang jumlah panet adalah 8
planet karena Pluto sudah tidak termasuk kedalam golongan planet lagi. Mengapa
demikian ?
Pluto tidak dikatakan lagi sebagai
planet sejak 24 agustus 2006. Pluto tiddak lagi disebut sebagi planet karena
bentuk orbitnya tidak cukup jelas dan memotong orbit planet lain. Syarat untuk
menjadi planet ada 3, diantanya :
1. Mengorbit
pada matahari (mengelilingi lintasan yang tetap)
2. Berukuran
cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat karena memilki gravitasi
3. Memilkii
jalur orbit yang jelas, bersih dan berbeda dengan orbit benda lain.
Dalam
kesimpulannya planet dapat didefinisikan sebagai benda langit yang mengitari
matahari, bentuknya bulat dan merupakan satu-satunya objek dominan diorbitnya.
5.
Planet
luar dan planet dalam
-
Planet
dalam
Planet
dalam adalah planet yang jarak rata-rata kematahri lebih pendek dari jarak
rata-rata bumi kematahari dikelompokkan sebagai planet dalam . planet tersebut
termasuk planet venus dan merkurius.
-
Planet
Luar
Planet
luar adalah planet yang jarak rata-rat kematahari lebih panjang dibandingkan
denga rata-rata jarak bumi-matahari. Planet tersebut semua planet kecuali venus
dan merkurius.
-
Asteroid
Asteroid,
disebut juga planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran
lebih kecil daripada planet,
tetapi lebih besar daripada meteoroid,
umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya
(lebih dalam dari orbit planet Neptunus)
ayoritas asteroid yang telah diketahui mengorbit pada sabuk asteroid
di antara orbit Mars
dan Yupiter
atau berbagi orbit dengan Yupiter (Asteroid Troya Yupiter).
-
Hukum
kepler
-
Hukum kepler pertama : “lintasan orbit
planet berbentuk ellips (bukan lingkaran) dengan mtahari berada disalah satu
titik fokus”
-
Hukum kepler kedua : “ garis hayal yang
menghubungkan matahari dengan planet menyapu luasan yang sama pada interval
waktu yang sama”
-
Hukum kepler ketiga : “kuadran periode
sideris orbit planet sebanding dengan pangkat tiga sumbu simayor”
-
Hukum
Newton
Bunyi
hukum newton merupakan penemuan keppler dan issac newton dapat disimpulkan
bahwa pada dasarnya “antara benda satu dengan yang lain, antara planet satu dengan
planet lain atau antara matahari dengan planet terjadi gaya tarik-menarik yang
disebut dengan gaya gravittasi atau disebut juga gaya gravitasi semesta”
-
Hukum
Titius Bode
Titius
bode menandai jarak antara planet dan matahari dengan angka-angka 0,3,6,12,24,…
dan seterusnya (menggandakan angka setiap bilangan kecuali untuk nol). 0 untuk
merkurius, 3 untuk venus , 6 untuk bumi dan seterusnya. Kemudian setiap
bilangan ini ditambah dengan 4, dan hasilnnya dibagi dengan 10 (Tjasyono,2006)
-
Hubungan
Antara Hukum Kepler dan Newton
Gerak
planet dipengaruhi oleh gaya gravitasi (yang mengalami perkembangan teori
gravitasi) dan kuat medan gravitasi. Selanjutnya perkembangan teori gravitasi
dikembangkan oleh hukum newton dan hukum kepler (hukum kepler I, II,dan III).
Hingga menghasilkan keteraturan gerak planet.
BUMI
-
Bumi
Sebagai Benda Langit
Bumi merupakan salah satu planet dan termasuk anggota
dari tata surya yang berputar mengelilingi matahari. Selain bumi, planet lain
yang mengelilingi matahari adalah merkurius, venus, mars, yupiter, saturnus dan
neptunus Bumi memiliki atmosfer yang kaya akan oksigen,mengandung banyak air,
memiliki suhu yang relatif sedang, dan cocok untuk kehidupan organisme serta
mengandung senyawa kimia yang mendukung kehidupan organisme.
-
Bentuk
dan Geometri Bumi
-
Geometri
Bumi
Ellipsoid
adalah ellips yang diputar pada
sumbu pendeknya. Perbedaan antara geoid dan ellipsoid tidak lebih dari 200
m.
-
Akibat bentuk
bumi, mengakibatkan adanya tenaga endogen dan tenaga eksogen.
-
Sifat Fisik Bumi
Massa
Bumi
Massa bumi sekitar 5,98 x 1024
Kg. Komposisi bumi sebagian besar terdiri dari besi, oksigen, silikon,
magnesium, belerang, nikel, kalsium dan aluminium.
-
Kepadata Bumi
Bumi merupakan planet yang
memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan tertinggi, medan magnet
terkuat, rotasi tercepat dan diperkirakan juga merupakan satu-satunya planet
yang memiliki lempeng yang aktif.
-
Magnetism Bumi
Magnetisme = medan magnetik
yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke atas dimana medan magnet bertemu
dengan angin surya/matahari.
Besar medan magnet bumi
bervariasi antara 25 hingga 65 mikrotesla (0,25 – 0,65 gauss)
-
Gravitasi Bumi
Gravitasi bumi juga menarik
benda-benda luar angkasa seperti bulan, meteor dan satelit buatan manusia.
-
Sifat Kimia Bumi
-
Crust (Kerak
Bumi)
Bagian terluar Bumi. Kerak bumi meliputi kerak atas yang tersusun dari oksigen, silika, dan alumunium serta kerak bagian dalam yang
tersusun atas silika dan amagnesium.
-
Mantle (
Mantel )
Lapisan di bawah kerak Bumi yang dicirikan dengan adanya peningkatan gelombang – gelombang panas, memiliki
ketebalan 3.488 km. Pada lapisan ini bersifat semi cair, banyak mengandung
mineral dan ferromagnesian (campuran besi dan magnesium).
-
Core ( Inti )
Terletak di bawah mantel Bumi pada kedalaman 2.900 –
6730 km, tersusun atas besi (Fe) dan Nikel (Ni).
-
Revolusi Bumi
Akibat
Revolusi Bumi
-
Terjadinya
Perbedaan Lama Siang dan Malam
-
Pergerakan
Semu Tahunan Matahari
-
Terjadinya
Perubahan Musim di Bumi
-
Rasi Bintang
Tampak Berbeda setiap Bulannya
-
Penetapan
Kelender Masehi
BULAN
Asal mula bulan
Dalam pembahasan asal mula
bulan terdapat dua teori pokok yaitu :
-
Dahulu Bulan
merupakan bagian dari bumi yang terpisah akibat pasang surut air atau oleh daya
tarik gravitasi dari sebuah bintang yang lewat dan mengakibatkan bagian bumi
lain terpisah dan menjadi bulan
-
Teori kedua
mengatakan bahwa bumi dan bulan terletak pada suattu garis lurus
Fase Bulan (Rupa-rupa semu bulan)
Peredaran Semu sehari-hari
Bulan terbit dibagian timur kemudian mencapai kulminasi
atas dimeridian langit dan tenggelam dibarat. Peredaran semu ini disebabkan
oleh rotasi bumi pada sumbunya. Hanya lamanya bulan menempuh lingkaran sehari-hari tidak sama
dengan matahari.
Orbit dan Librasi Bulan
-
Orbit Bulan
Bulan tidak selalu terletak
pada bidang yang sam. Baik bentuk maupun posisinya yang relative terhadap
matahari dan bumi terus menerus berubah. Karena inilah , bagian dari bulan yang
terlihat berbeda sehingga setelah suatu preriode waktu dapat melihat 59%
permukaan bulan pada suatu tempat pengamatan dibumi
Sifat Fisik Bulan
-
Air pasang
-
Suhu bulan
-
Kecerahan
bulan
-
Besar bulan
-
Jarak bulan
-
Permukaan
bulan
Gerak bulan
-
Gerak
mengelilingi bumi
-
Bulan berotasi
pada sumbunya secra lambat
-
Bulan
sama-sama dengan bumi bergerak menglilingi matahari
Tarikh Bulan
(kalender Bulan)
Perubahan
fase bbulan secara periodic digunakan untuk melakukan perhitungan oenanggalan
atau kalender dikenal sebagai tarikh bulan. Fase bulan disebabkan oleh
perubahan posisi relative bulan, matahari dan bumi. Pada saat Nampak terang
kepada kita dibum itu hanya sebagian bulan yang disinari matahri. Bagian yang
menghadap kebui tidak seluruhnya kena sinar matahari, malainkan kadang-kadang
hanya sebagian saja, dan kadang-kadang tidak sama sekali
Perbedaan
gerhana matahari dan gerhana bumi
Gerhan matahari
terjadi ketika posisi bulan berada diantara matahari dan bumi. Sedangkan
gerhana bulan terjadi saat kedudukan bumi terletak diantara matahari dan bulan.
Grehana matahari mengakibatkan sinar matahari yang menuju ke bumi terhalang
oleh bulan. Sebaliknya, bulan mengakibatkan sinar matahari yang menuju kebulan
terhalang oleh matahari
Presesi
Presesi adalah
pergeseran orientasi sumbu rotasi bbumi secaa bertahap stiap satu putaran.
Orientasi sumbu rotasi kembali pada keadaan semua dalam tempo sekitar 26000
tahun.
Tahun
Gerhana
Gerhana matahari
dan bulan adalah fenomena periodic yang akan terjadi setiap tahun. Dimana
dalam setahu bisa terjadi minimal 4 kali
gerhana higgga maksimal 7 kali gerhana. Selama tahun 2017 hanya akn terjadi 4
kali gerhana. Dengan komposisi dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana
bulan yang terbesar dua kali musim gerhana.